Di materi sebelumnya, kita sudah membahas kenapa Law of Attraction (LOA) relevan untuk karier kamu. Sekarang, kita akan membahas sesuatu yang nggak kalah penting: mitos dan fakta seputar LOA.
Kenapa ini penting? Karena banyak orang salah paham tentang LOA. Mereka menganggap LOA sebagai sesuatu yang ajaib tanpa usaha, atau bahkan meremehkan kekuatannya karena tidak tahu cara menggunakannya dengan benar. Di sini, kita akan meluruskan hal-hal tersebut agar kamu bisa memahami LOA secara seimbang dan realistis.
Meluruskan Pemahaman tentang LOAÂ
Mitos 1: LOA Adalah Sihir atau Keajaiban Instan
Banyak orang mengira LOA adalah sesuatu yang bekerja seperti sulap. Kamu cukup memikirkan apa yang kamu inginkan, lalu tiba-tiba itu akan muncul begitu saja tanpa usaha apa pun.

Faktanya:
LOA bukanlah sihir. LOA bekerja berdasarkan prinsip energi dan tindakan. Apa yang kamu pikirkan dan rasakan memang memengaruhi tindakanmu, tetapi tanpa langkah nyata, hasilnya juga tidak akan datang. LOA adalah kombinasi antara pola pikir positif, energi yang selaras, dan usaha yang konsisten.
Contoh:
Jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan impian, kamu tidak bisa hanya duduk dan membayangkan mendapatkan pekerjaan tersebut tanpa mengirimkan CV, belajar skill baru, atau menghadiri wawancara. Visualisasi adalah langkah pertama, tetapi tindakan adalah kuncinya.
Mitos 2: LOA Hanya Bekerja untuk Hal-Hal Besar
Ada juga yang berpikir LOA hanya relevan untuk tujuan besar, seperti mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi atau membeli rumah impian.

Faktanya:
LOA bekerja di semua aspek kehidupan, termasuk hal-hal kecil. Bahkan kebiasaan sehari-hari, seperti memulai pagi dengan rasa syukur atau fokus pada hal positif, adalah bagian dari LOA. Justru, semakin sering kamu menggunakan LOA untuk hal-hal kecil, semakin kuat manifestasi untuk hal-hal besar.
Contoh:
Bayangkan kamu punya presentasi penting di kantor. Dengan menggunakan LOA, kamu bisa membayangkan dirimu menyampaikan presentasi dengan lancar, merasa percaya diri, dan mendapatkan apresiasi. Energi positif ini akan meningkatkan performamu.
Mitos 3: LOA Tidak Bekerja jika Kamu Pernah Gagal
Ada anggapan bahwa LOA hanya untuk orang yang âberuntungâ atau âsudah sukses.â Kalau kamu pernah gagal atau merasa rendah diri, LOA dianggap tidak relevan untukmu.

Faktanya:
LOA bekerja untuk siapa saja, tanpa peduli latar belakang atau pengalaman masa lalu. Bahkan, kegagalan bisa menjadi bahan bakar untuk memotivasi dirimu. LOA adalah tentang apa yang kamu fokuskan sekarang dan ke mana kamu ingin pergi, bukan tentang apa yang sudah terjadi sebelumnya.
Contoh:
Jika kamu pernah gagal dalam wawancara kerja, kamu bisa menggunakan LOA untuk memperbaiki pola pikirmu. Fokus pada pelajaran dari kegagalan tersebut, bayangkan dirimu sukses di wawancara berikutnya, dan ambil langkah untuk mempersiapkan diri lebih baik.
Mitos 4: LOA Hanya untuk Orang yang Spiritual
Ada yang berpikir LOA hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang spiritual atau percaya pada hal-hal mistis.

Faktanya:
LOA adalah konsep universal yang dapat digunakan oleh siapa saja. Ini bukan soal kepercayaan mistis, tetapi tentang cara pikiran dan tindakanmu memengaruhi hasil. Bahkan jika kamu lebih condong pada pendekatan logis atau ilmiah, LOA tetap relevan karena mendasarkan diri pada prinsip psikologi dan energi.
Contoh:
Dalam psikologi, ada istilah self-fulfilling prophecy. Jika kamu yakin bahwa kamu bisa berhasil, keyakinan ini akan memengaruhi cara kamu bertindak dan akhirnya membawa kamu lebih dekat ke kesuksesan.
Mitos 5: LOA Selalu Memberikan Apa yang Kamu Inginkan
Ada yang percaya LOA selalu bekerja sesuai dengan keinginan kita tanpa pengecualian.

Faktanya:
LOA bekerja dengan prinsip energi yang selaras. Jika apa yang kamu inginkan tidak selaras dengan apa yang kamu rasakan atau pikirkan, manifestasinya mungkin tidak akan berhasil. Selain itu, LOA juga mempertimbangkan apa yang sebenarnya terbaik untukmu, meskipun itu berbeda dari ekspektasimu.
Contoh:
Kamu mungkin menginginkan pekerjaan di perusahaan besar dengan gaji tinggi, tetapi ternyata peluang terbaik untuk pertumbuhanmu justru ada di startup yang memberikan ruang lebih besar untuk belajar dan berkembang.
Kesalahpahaman Umum Tentang LOA
âKalau LOA Benar, Kenapa Semua Orang Tidak Kaya dan Bahagia?â
Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering muncul. Jawabannya adalah karena tidak semua orang memahami atau menggunakan LOA dengan benar. Banyak yang:
- Terjebak pada pola pikir negatif.
- Tidak mengambil langkah nyata.
- Tidak percaya bahwa mereka layak mendapatkan hal-hal baik.
LOA adalah alat, dan seperti alat lainnya, kamu perlu tahu cara menggunakannya untuk mendapatkan hasil maksimal.
Kenapa Memahami Mitos dan Fakta Itu Penting?
Dengan memahami mitos dan fakta tentang LOA, kamu bisa:
- Menghindari ekspektasi yang tidak realistis.
- Menggunakan LOA dengan cara yang benar dan efektif.
- Memaksimalkan potensi LOA untuk membantu kamu mencapai tujuan kariermu.