Kenapa Law of Attraction (LOA) Relevan untuk Karier?

Di materi sebelumnya, kamu sudah belajar tentang apa itu Law of Attraction (LOA), cara kerjanya, dan bagaimana LOA bisa membantu kamu menarik hal-hal baik ke dalam hidupmu. Kamu juga sudah tahu bahwa LOA bukan hanya soal berpikir positif, tetapi juga tentang mengelola energi, keyakinan, dan tindakan untuk menciptakan realitas yang kamu inginkan.

Nah, sekarang kita akan melangkah lebih jauh: Kenapa LOA itu sangat relevan untuk karier?

Karier adalah salah satu aspek penting dalam hidup kita. Bukan hanya tentang pekerjaan yang menghasilkan uang, tetapi juga tentang bagaimana kita merasa puas, berkembang, dan selaras dengan tujuan hidup kita. LOA bisa menjadi alat yang sangat powerful untuk membantu kamu mencapai karier yang benar-benar sesuai dengan passion, nilai, dan potensi terbaikmu.

Hubungan LOA dan Karier

Di dunia kerja, LOA bekerja dengan prinsip yang sama seperti aspek lain dalam hidup: apa yang kamu pikirkan dan rasakan akan membentuk pengalamanmu. Namun, ketika diterapkan pada karier, LOA memiliki dampak yang lebih strategis karena berhubungan langsung dengan:

Menarik Peluang yang Tepat

Dengan LOA, kamu tidak hanya menunggu peluang datang, tetapi juga mempersiapkan dirimu untuk mengenali dan mengambil peluang tersebut. Ketika kamu fokus pada apa yang benar-benar kamu inginkan, alam semesta (dan dirimu sendiri) akan mengarahkan perhatianmu ke arah itu.
Contoh: Jika kamu ingin menjadi seorang desainer grafis di perusahaan kreatif, LOA akan membantu kamu memperjelas tujuan itu, menarik orang-orang di industri tersebut ke dalam jaringanmu, dan membuatmu lebih percaya diri untuk melamar posisi itu.

Menghilangkan Hambatan Mental (Mental Block)

Banyak orang merasa stuck dalam karier mereka karena pola pikir yang membatasi, seperti:

1. • “Aku nggak cukup pintar untuk posisi ini.”
   • “Aku nggak punya pengalaman yang cukup.”
     Dengan LOA, kamu akan belajar melepaskan keyakinan negatif ini dan menggantinya dengan keyakinan yang lebih mendukung, seperti:
   • “Aku punya kemampuan yang terus berkembang.”
   • “Aku layak mendapatkan peluang yang lebih baik.”

Memperkuat Kepercayaan Diri

LOA mengajarkan kamu untuk fokus pada kekuatan dan potensi dirimu sendiri. Ketika kamu merasa percaya diri, itu akan terlihat dalam cara kamu berbicara, berinteraksi, dan mengambil keputusan. Hal ini sangat penting dalam proses rekrutmen, seperti saat wawancara kerja atau networking.

Meningkatkan Produktivitas dan Motivasi

LOA mendorong kamu untuk selalu berada dalam vibrasi positif. Ketika kamu merasa termotivasi dan berenergi, kamu akan lebih produktif dalam mencapai tujuan kariermu.

Kenapa LOA Cocok untuk Kamu yang Sedang Berjuang dalam Karier?

1. Kamu Merasa Tidak Bahagia dalam Pekerjaan Saat Ini

Mungkin kamu sedang merasa terjebak dalam pekerjaan yang tidak membuatmu berkembang. Dengan LOA, kamu bisa mulai memperjelas apa yang sebenarnya kamu inginkan dan mulai mengambil langkah untuk mencapainya.

2. Kamu Sulit Mendapatkan Pekerjaan Baru

Terkadang, rintangan terbesar ada di dalam pikiran kita sendiri. LOA membantu kamu melepaskan rasa takut atau keraguan yang membuatmu ragu untuk melamar pekerjaan baru atau mengambil risiko.

3. Kamu Ingin Meningkatkan Karier ke Level Berikutnya

Jika kamu ingin promosi, pindah ke industri lain, atau memulai bisnis sendiri, LOA membantu kamu membangun pola pikir sukses dan fokus pada langkah-langkah konkret untuk mencapainya.

Cara Mengaplikasikan LOA untuk Karier

Berikut adalah langkah-langkah praktis bagaimana kamu bisa menggunakan LOA untuk mendukung perjalanan kariermu:

1. Perjelas Tujuan Kariermu

Langkah pertama adalah mengetahui dengan pasti apa yang kamu inginkan. Buat deskripsi spesifik tentang pekerjaan impianmu, seperti:

• Apa posisi yang kamu inginkan?
• Di industri apa kamu ingin bekerja?
• Berapa gaji yang kamu targetkan?

Misalnya, “Saya ingin menjadi Marketing Manager di perusahaan startup teknologi dengan gaji Rp15 juta per bulan.” Semakin spesifik, semakin kuat energi yang kamu pancarkan.

2. Visualisasikan Kesuksesanmu

Setiap pagi atau sebelum tidur, bayangkan dirimu sudah berada di pekerjaan impianmu. Lihat dirimu bekerja dengan percaya diri, berkontribusi, dan merasa bahagia. Latihan ini akan membantu kamu tetap termotivasi.

3. Ganti Pola Pikir Negatif dengan Afirmasi Positif

Pikiran negatif seperti “Aku nggak layak” atau “Aku pasti gagal” hanya akan menghambat langkahmu. Ganti dengan afirmasi seperti:

• “Aku punya semua yang dibutuhkan untuk sukses.”
• “Aku layak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan potensiku.”
• “Aku selalu berada di jalur yang tepat menuju kesuksesan.”

4. Ambil Tindakan yang Selaras dengan Tujuan

Ingat, LOA bukan berarti kamu duduk diam dan menunggu keajaiban. Kamu perlu mengambil langkah nyata seperti:

• Melamar pekerjaan.
• Memperbarui CV dan LinkedIn.
• Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan skill.

Contoh Menerapkan LOA dalam Karier

Bayangkan seseorang bernama Andi. Dia merasa stuck di pekerjaannya sebagai staf administrasi dan selalu bermimpi menjadi graphic designer. Andi mulai menggunakan LOA dengan langkah berikut:

1. Dia memperjelas tujuan kariernya, yaitu bekerja di sebuah agensi desain terkenal.
2. Setiap hari, dia meluangkan waktu untuk membayangkan dirinya bekerja di agensi itu.
3. Dia mulai mempelajari desain grafis secara otodidak di waktu luang.
4. Dengan percaya diri, Andi melamar posisi di agensi tersebut, meskipun awalnya ragu karena belum memiliki pengalaman.

Beberapa bulan kemudian, Andi mendapatkan pekerjaan itu. LOA membantunya tetap fokus, percaya diri, dan bertindak selaras dengan tujuannya.