Setelah mengenali passion dan nilai hidupmu, langkah berikutnya adalah menentukan tujuan karier yang jelas. Tanpa tujuan, perjalanan karier bisa terasa seperti berjalan tanpa arah. Dengan menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, kamu tidak hanya punya peta untuk mencapai karier impian, tetapi juga tahu langkah konkret apa yang harus diambil setiap hari.
Di materi ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat tujuan yang terarah dan realistis, sekaligus selaras dengan passion dan nilai hidupmu. Ini adalah langkah terakhir dalam Modul 1, dan menjadi dasar penting untuk modul-modul berikutnya.
Apa Itu Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang?
Tujuan jangka pendek adalah target yang ingin kamu capai dalam waktu dekat, biasanya dalam 6 bulan hingga 1 tahun. Tujuan ini spesifik, bisa dicapai dengan langkah kecil, dan mendukung tujuan jangka panjang.
Tujuan jangka panjang adalah visi besar yang ingin kamu capai dalam 3-5 tahun ke depan (atau lebih). Ini adalah gambaran besar tentang karier yang kamu impikan.
Kenapa Menentukan Tujuan Itu Penting?
- Memberikan Arah yang Jelas: Dengan tujuan, kamu tahu apa yang ingin kamu capai dan langkah apa yang diperlukan.
- Meningkatkan Fokus: Tujuan membantu kamu memprioritaskan waktu dan energi pada hal yang benar-benar penting.
- Menjaga Motivasi: Melihat progres dari tujuan kecil akan memberimu rasa pencapaian dan semangat untuk terus maju.

Cara Menentukan Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
1. Mulai dengan Visi Besar
Tanyakan pada dirimu:
- Apa pekerjaan yang benar-benar kamu impikan?
- Di industri atau perusahaan seperti apa kamu ingin bekerja?
- Apa pencapaian yang ingin kamu raih dalam 5 tahun ke depan?
Tulis jawabanmu dengan jelas. Jangan takut untuk bermimpi besar, karena ini adalah pondasi tujuan jangka panjangmu.
2. Gunakan Metode SMART untuk Tujuan yang Jelas
Agar tujuanmu tidak abstrak, gunakan kerangka SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound):
- Specific (Spesifik): Tuliskan tujuan dengan jelas, seperti “Saya ingin bekerja di perusahaan teknologi sebagai Digital Marketing Specialist.”
- Measurable (Terukur): Tambahkan ukuran keberhasilan, misalnya “Saya ingin mendapatkan kenaikan gaji 20% dalam waktu 1 tahun.”
- Achievable (Dapat Dicapai): Pastikan tujuan tersebut realistis dengan kondisi saat ini.
- Relevant (Relevan): Selaraskan tujuan dengan passion dan nilai hidupmu.
- Time-bound (Ada Batas Waktu): Tetapkan tenggat waktu untuk mencapai tujuan.
Contoh Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Tujuan Jangka Panjang:
- Dalam 5 tahun, saya ingin menjadi Manajer Proyek di perusahaan startup teknologi dengan gaji Rp30 juta per bulan.
- Dalam 3 tahun, saya ingin memiliki sertifikasi profesional di bidang manajemen produk untuk meningkatkan peluang karier.
Tujuan Jangka Pendek (Mendukung Jangka Panjang):
- Dalam 6 bulan, saya akan menyelesaikan kursus online tentang manajemen proyek.
- Dalam 1 tahun, saya akan memperbarui CV saya, meningkatkan profil LinkedIn, dan melamar ke 10 perusahaan teknologi setiap bulan.